Sergio Ramos, seorang bek tengah Spanyol yang dikenal dengan kemampuan bertahan. Dan kemampuan mencetak golnya yang luar biasa, menjadi salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah Real Madrid. Bergabung dengan klub pada tahun 2005, Ramos menghabiskan lebih dari 15 tahun. Di Santiago Bernabéu dan mencatatkan berbagai prestasi luar biasa. Artikel ini akan mengulas perjalanan karir Sergio Ramos di Real Madrid, mulai dari awal kedatangannya hingga kepergiannya pada tahun 2021.
Kedatangan di Real Madrid (2005)
Sergio Ramos bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2005. Dari Sevilla dengan biaya transfer sekitar €27 juta, sebuah rekor untuk pemain remaja Spanyol pada saat itu. Ia datang sebagai seorang pemain muda yang penuh potensi dan segera menunjukkan kemampuan luar biasanya di lapangan.
Perkembangan dan Pengaruh (2005-2010)
Pada tahun-tahun awalnya di Real Madrid, Ramos bermain sebagai bek kanan sebelum akhirnya beralih ke posisi bek tengah, di mana ia menemukan performa terbaiknya. Kemampuannya untuk mencetak gol dari situasi bola mati dan kemampuannya dalam bertahan menjadikannya pemain yang sangat berharga. Dalam periode ini, ia membantu Real Madrid meraih dua gelar La Liga pada musim 2006-07 dan 2007-08.
Era Keemasan dan Kepemimpinan (2010-2018)
Ramos menjadi kapten Real Madrid pada tahun 2015 setelah kepergian Iker Casillas. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid memasuki era keemasan, terutama di Liga Champions. Ramos dikenal karena mencetak gol-gol penting di momen krusial. Termasuk gol penyeimbang di final Liga Champions 2014 melawan Atlético Madrid. Membawa pertandingan ke perpanjangan waktu dan akhirnya membuat Real Madrid memenangkan La Décima, gelar Liga Champions ke-10 mereka.
Selama periode ini, Real Madrid memenangkan empat gelar Liga Champions (2014, 2016, 2017, 2018), dua gelar La Liga (2011-12, 2016-17), serta beberapa trofi domestik dan internasional lainnya. Ramos menjadi simbol kepemimpinan dan semangat juang tim.
Rekor dan Pencapaian Pribadi
Sergio Ramos mencatatkan berbagai rekor selama karirnya di Real Madrid. Ia menjadi bek dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah La Liga dan juga mencetak lebih dari 100 gol untuk Real Madrid, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang bek. Ramos juga memegang rekor sebagai pemain yang paling sering menerima kartu dalam sejarah La Liga, menunjukkan gaya bermainnya yang agresif.
Kepergian dari Real Madrid (2021)
Setelah 16 tahun yang gemilang, Sergio Ramos meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021 setelah tidak mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan klub. Dalam perpisahannya, Ramos mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada klub, rekan setim, dan para penggemar atas dukungan mereka selama bertahun-tahun. Kepergian Ramos menandai akhir dari era yang luar biasa di Santiago Bernabéu.
Warisan dan Dampak
Warisan Sergio Ramos di Real Madrid akan selalu dikenang. Ia bukan hanya seorang pemain bertahan yang luar biasa, tetapi juga seorang pemimpin di lapangan dan panutan bagi pemain muda. Ramos meninggalkan jejak yang dalam dalam sejarah klub, dengan kontribusi signifikan. Dalam berbagai kesuksesan yang diraih Real Madrid selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga : Real Madrid Club de Fútbol Ikona Kejayaan Sepak Bola Spanyol
Kesimpulan
Sergio Ramos akan selalu dikenang sebagai salah satu bek terbaik yang pernah bermain untuk Real Madrid. Karirnya di klub ini dipenuhi dengan prestasi, rekor, dan momen-momen bersejarah yang akan terus dikenang oleh para penggemar. Meskipun ia telah meninggalkan klub, pengaruh dan warisannya akan selalu menjadi bagian integral dari sejarah Real Madrid.