Sami Khedira, lahir pada 4 April 1987 di Stuttgart, Jerman, adalah seorang gelandang bertahan yang dikenal karena kemampuannya mengendalikan permainan di tengah lapangan. Dengan karir yang gemilang baik di level klub maupun internasional, Khedira telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain kunci dalam tim-tim yang dibelanya. Dari bermain di Bundesliga hingga Serie A, Khedira memiliki rekam jejak yang mengesankan.
Karir Klub
Stuttgart (2004–2010)
Khedira memulai karir profesionalnya dengan VfB Stuttgart, di mana ia menunjukkan bakatnya sejak awal. Di Stuttgart, Khedira berperan penting dalam membantu tim meraih gelar Bundesliga pada musim 2006-2007. Perannya yang solid di lini tengah dan kemampuannya untuk bertahan serta membangun serangan membuatnya menjadi pemain yang sangat dihargai.
Real Madrid (2010–2015)
Kesuksesan di Stuttgart membuka jalan bagi Khedira untuk bergabung dengan salah satu klub terbesar di Eropa, Real Madrid. Selama lima tahun di Santiago Bernabéu, Khedira meraih banyak trofi, termasuk tiga gelar La Liga dan Liga Champions UEFA pada musim 2013-2014. Di Madrid, Khedira dikenal karena kemampuannya dalam mengatur permainan dan peran defensif yang solid, berpasangan dengan Xabi Alonso dan kemudian Luka Modric di lini tengah.
Juventus (2015–2021)
Setelah meninggalkan Madrid, Khedira pindah ke Juventus, di mana ia terus menunjukkan kemampuannya di level tertinggi. Di Turin, ia memenangkan beberapa gelar Serie A dan mencapai final Liga Champions UEFA pada musim 2016-2017. Khedira terkenal karena kemampuan bertahannya yang kuat, pengalamannya di kompetisi Eropa, dan kontribusinya terhadap kesuksesan tim.
Karir Terakhir di Klub
Setelah masa suksesnya di Juventus, Khedira melanjutkan karirnya di klub-klub lain sebelum memutuskan pensiun. Dia sempat bermain di FC Hertha Berlin dan beberapa klub lainnya. Pada 2021, Khedira memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional, mengakhiri karir yang cemerlang dan penuh prestasi.
Karir Internasional
Sami Khedira juga memiliki karir internasional yang sangat sukses bersama tim nasional Jerman. Ia melakukan debutnya pada 2009 dan menjadi bagian integral dari tim yang memenangkan Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Dalam turnamen tersebut, Khedira memainkan peran kunci di lini tengah sebelum cedera yang memaksanya keluar dari pertandingan final. Keberhasilan ini menambah catatan prestasi yang luar biasa dalam karir internasionalnya.
Gaya Bermain
Khedira dikenal sebagai gelandang bertahan yang sangat efektif, dengan kemampuan untuk membaca permainan, melakukan intersepsi, dan memberikan dukungan kepada lini depan. Kemampuannya dalam menghentikan serangan lawan, dikombinasikan dengan kemampuan untuk melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, menjadikannya pemain yang sangat berharga di setiap tim yang dibelanya. Selain itu, Khedira juga memiliki kemampuan passing yang baik, memungkinkan dia untuk menghubungkan lini pertahanan dan lini serang dengan lancar.
Penghargaan dan Prestasi
- Bundesliga: 2006-2007 (VfB Stuttgart)
- La Liga: 2011-2012, 2016-2017 (Real Madrid)
- Liga Champions UEFA: 2013-2014 (Real Madrid)
- Serie A: 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018 (Juventus)
- Piala Dunia FIFA: 2014 (Jerman)
Baca Juga : Mesut Özil Maestro Tengah Mengubah Wajah Sepak Bola Modern
Kesimpulan
Sami Khedira adalah contoh sempurna dari seorang gelandang bertahan yang sukses, dengan kontribusi besar di klub-klub top Eropa dan tim nasional Jerman. Dengan gaya bermain yang cerdas dan kemampuan untuk mempengaruhi jalannya pertandingan, Khedira telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia sepak bola. Kini setelah pensiun, warisannya sebagai pemain yang brilian dan berpengalaman terus diingat oleh penggemar dan kolega sepak bola di seluruh dunia.