5 Gelandang Terbaik Liverpool Sepanjang Masa

By | October 23, 2023

Es2alni.comĀ – Gelandang terbaik liverpool adalah posisi paling vital yang menjadi pusat stabilitas suatu tim sepak bola.

Dari pemain di posisi inilah serangan di bangun dan pertahanan di susun.

Pemain tengah atau gelandang dituntut untuk bisa menjadi jembatan antara pemain depan dan belakang.

Mereka harus memiliki kemampuan mengirimkan umpan yang baik, memotong alur serangan, dan tak jarang mereka juga di tuntut untuk mencetak gol.

Dalam sejarah Liverpool, ada banyak gelandang-gelandang hebat yang memiliki semua atribusi di atas. Di artikel ini, kita akan memilih gelandang-gelandang terbaik yang pernah dimiliki The Reds.

legenda liverpool

5. Xabi Alonso (2004 — 2009)

Salah satu pemain Spanyol terhebat sepanjang masa, Xabi Alonso bergabung dengan Liverpool pada 2004.

Ia adalah salah satu gelandang terbaik dunia yang di miliki Liverpool.

Datang dari klub Spanyol Real Sociedad, Alonso langsung membangun kemitraannya yang solid dengan kapten tim Steven Gerrard.

Dua final Liga Champions dengan satu trofi juara menjadi bukti kehebatan lini tengah Liverpool.

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Alonso tak hanya punya kemampuan yang brilian dalam membaca permainan lawan.

Ia juga punya jangkauan operan yang bagus, tembakan jarak jauh akurat, dan kemampuan tekel yang bagus.

Xabi Alonso bertahan di Liverpool selama lima musim sebelum di rekrut Real Madrid.

Ia bermain dalam 210 pertandingan dan mencetak 19 gol.

Selain trofi Liga Champions, ia juga menyumbangkan trofi FA Cup, Community Shield dan UEFA Super Cup.

4. Jan Molby (1984 — 1996)

Di rekrut dari Ajax pada musim panas 1984, Jan Molby awalnya mengisi peran sebagai gelandang bertahan.

Musim berikutnya, pria asal Denmark memainkan peran lebih menyerang, bermain sebagai striker bayangan di belakang Ian Rush.

Selama kariernya di Anfield, Jan Molby kerap mendapat kritikan karena bobotnya yang tidak ideal.

Akan tetapi, ia tetap jadi pilihan utama karena akurasi passing dan tembakan jarak jauhnya. Ia juga dikenal sebagai eksekutor penalti yang luar biasa.

Sepanjang kariernya, ia sukses mencetak 42 gol dari 45 tendangan penalti yang diambilnya.

Jan Molby mencetak 21 gol pada musim 1985 — 1986 dan di dapuk sebagai man of the match di final Piala FA melawan rival sekota, Everton.

Musim itu, Liverpool di bawanya menyabet gelandang terbaik liverpool double winners dengan trofi Liga Inggris.

Karier Jan Molby di Liverpool kerap di ganggu isu kebugaran.

Meski demikian, ia tetap produktif di mana ia mengoleksi 58 gol dalam 281 pertandingan.

3. Graeme Souness (1978 — 1984)

Jauh dari kesan membosankan sebagai pundit di studio Sky Sports, sebagai pemain, Graeme Souness adalah gelandang lengkap – dan jimat yang membantu membawa Liverpool menuju kejayaan.

Diboyong ke Anfield setelah era Kenny Dalglish dan Alan Hansen, Souness adalah bagian dari regenerasi tim pemenang Piala Eropa perdana Bill Shankly (1976/1977)

Dan ia segera menempatkan jejaknya di buku sejarah Liverpool.

Selama enam tahun berkostum Liverpool, Souness yang berposisi sebagai gelandang di kenal sebagai pengumpan yang luar biasa, penggiring bola yang gesit, tapi juga pencetak gol ulung.

Terbukti, ia sukses melesakkan 55 gol dalam 359 pertandingan.

Tiga trofi Liga Champions dan lima titel Liga Inggris adalah bukti sahih yang membuatnya pantas masuk dalam daftar pemain terbaik dalam sejarah Liverpool.

2. Ian Callaghan (1959 — 1978)

Ian Callaghan adalah pemain legendaris Liverpool yang mencatatkan rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah (857).

Ia juga di kenal sebagai gelandang andalan Liverpool di era 6oan hingga 70an.

Callaghan melakukan debut untuk Liverpool pada tahun 1959 saat klub berkubang di Divisi Dua. Pada tahun 1961/1962.

Callaghan mulai di percaya pelatih Bill Shankly masuk tim utama, dan hebatnya di akhir musim The Reds promosi ke Divisi Pertama (Liga Primer Inggris).

Sejak saat itu Callaghan jarang melewatkan pertandingan untuk Liverpool. Kemampuannya dalam menggalang lini tengah menjadi salah satu faktor keberhasilan Liverpool meraih 5 gelar Liga Inggris, 2 Piala FA dan 2 Piala Eropa (Liga Champions) berturut-turut.

Menjelang akhir kariernya, porsi bermain Callaghan mulai tergerus menyusul penampilan apik yang ditunjukkan Grame Souness. Meski begitu, dia meninggalkan klub dengan gaya sebagai juara Liga Champions pada musim 1977/1978.

Selama nyaris dua dekade pengabdiannya di Anfield, Ian Callaghan mengoleksi 68 gol.

1. Steven Gerrard (1998 — 2015)

Selama 17 tahun di Liverpool, Steven Gerrard tidak hanya menjadi gelandang Liverpool terbaik yang pernah ada, tetapi juga pemain terhebat sepanjang masa.

Terlepas dari kenyataan bahwa ia bermain di periode klub yang tidak memiliki kesuksesan liga, Gerrard membantu timnya mencapai 3 final Liga Champions, 2 di antaranya mereka menangkan sebagian besar berkat dia.

Gerrard adalah “pembangkit tenaga listrik” karena dia kuat secara fisik dan cerdas secara taktik.

Dia juga memiliki kemampuan menembak yang hebat yang membuatnya mampu mencetak gol dari jarak yang tampaknya mustahil.

Namun di antara beberapa keunggulan di atas, kualitas kepemimpinan Gerrard adalah yang terbaik. Ia seorang diri menyeret Liverpool untuk sukses.

Final Liga Champions 2004/2005 adalah salah satu bukti kehebatan Gerrard dalam memimpin tim. Ia mencetak gol yang mengembalikan kembali kepercayaan diri para pemain Liverpool untuk mengejar ketertinggalan tiga gol dan juara lewat adu penalti.

Gerrad membuat 504 penampilan di Liga Primer Inggris, mencetak 120 gol dan 92 assist. Dia memenangkan 3 Piala Liga, 2 Piala FA, 1 Piala UEFA dan 1 Liga Champions bersama Liverpool.

Dia di anggap oleh banyak orang sebagai salah satu gelandang terhebat sepanjang masa di dunia dan yang terhebat untuk Liverpool.

BACA JUGA

PERNYATAAN NAPOLI KEPADA VICTOR OSIMHEN